Tips memilih pendingin ruangan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
pendingin ruangan atau AC diantaranya:
- Sesuaikan pemilihan kapasitas unit AC dengan besar dan fungsi ruangan. Untuk kamar tidur, cukup dengan AC berkapasitas setengah pk. BTU adalah British Thermal Units, yaitu tingkat kesejukan udara yang dihasilkan. Semakin besar nilai BTU, maka cepat dingin tapi listrik yang dibutuhkan juga lebih besar. Contoh penghitungan standar jika ruangan berukuran 5m x 5m atau (16 kaki x 16 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) berinsulasi (berhimpit dengan ruangan lain), dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (16 x 16 x 10 x 10 x 17) / 60 = 7.253 BTU alias cukup dengan AC ¾ PK
- Perhatikan Energy Efficiency Ratio (EER), yaitu perbandingan antara kecepatan pendinginan BTU. Semakin besar nilai EER, maka semakin kecil energy yang dibutuhkan. Tingkat EER juga menentukan harga, semakin tinggi maka semakin mahal karena lebih hemat listrik.
- Pilih AC dengan tekhnologi inverter karena lebih hemat energi dibandingkan yang konvensional. Cara kerja teknologi ini adalah pada AC yang tidak mempunyai teknologi inverter, pada saat Anda menyalakan dan mengatur suhu ruangan 25 derajat maka AC akan bekerja “sangat keras” sampai ke posisi maksimal untuk segera mencapai suhu tersebut dan setelah tercapai, otomatis AC akan berhenti bekerja dan kemudian akan bekerja lagi bila suhu ruangan mulai meningkat dan begitu seterusnya. Dalam hal ini otomatis, daya listrik yang digunakan sangat berfluktuasi sehingga dapat dikatakan suatu hal pemborosan. Sedangkan pada AC dengan teknologi inverter, suhu ruangan yang telah di-set dapat dijaga suhunya sehingga kerja unit outdoor tidak berat dan pada akhirnya dengan fluktuasi suhu yang kecil (hampir dikatakan NOL), otomatis akan lebih menghemat listrik.
Baru beberapa merek saja yang mengeluarkan AC dengan
teknologi inverter, salah satunya Panasonic.
Keunggulan Panasonic Inverter ini tak hanya sampai pada hemat energinya saja,
tapi juga aneka fitur seperti econavi di mana AC akan menurunkan daya
listriknya jika tak ada orang di ruangan tersebut atau auto comfort,
pendinginan hanya difokuskan pada lokasi aktivitas yang terjadi dalam ruangan.
- Perhatikan letak pemasangan AC. Faktor yang memengaruhi panas ruangan antara lain luas ruangan, luas dinding, bahan pembuat dinding, jumlah lampu, jumlah penghuni ruangan, arah kedatangan sinar matahari dsb.
- Tentukan merek AC, jangan tergiur pada harga murah saja. Seperti sudah diterangkan di atas,misalnya yang EER tinggi akan membuat harga AC semakin mahal. Tapi ke depannya akan lebih murah karena hemat energinya itu.
Terima kasih semoga bermanfaat
dari berbagai sumber
dari berbagai sumber
Komentar